PENINGKATAN PEMAHAMAN ANAK SDN 2 AAN TENTANG CARA MENDAPATKAN, MENGGUNAKAN, MENYIMPAN DAN MEMBUANG (DAGUSIBU) OBAT YANG BAIK
Kata Kunci:
DAGUSIBU, edukasi kesehatan, siswa sekolah dasar, penyimpanan obat, pengabdian masyarakatAbstrak
Menanamkan kebiasaan penggunaan obat yang benar sejak usia muda sangat penting
untuk membekali anak-anak dengan pemahaman yang kuat mengenai potensi risiko
dan keuntungan dari obat-obatan. Observasi lapangan mengindikasikan bahwa siswa
di SD Negeri 2 Aan belum memiliki pengetahuan yang cukup mengenai prinsipprinsip DAGUSIBU (Didapatkan, Digunakan, Disimpan, dan Dibuang) yang tepat
untuk obat-obatan. Selain itu, fasilitas penyimpanan obat yang memadai belum
tersedia di unit kesehatan sekolah (UKS). Kegiatan pengabdian masyarakat ini, yang
dilaksanakan melalui program Kampus Mengajar, dirancang untuk meningkatkan
kesadaran siswa tentang DAGUSIBU serta menawarkan solusi praktis untuk
pengelolaan stok obat di lingkungan sekolah. Pendekatan yang diterapkan meliputi
penilaian awal pemahaman siswa, sesi edukasi interaktif yang didukung materi visual,
permainan edukatif, penilaian akhir, dan donasi kotak penyimpanan obat. Evaluasi
menunjukkan peningkatan yang substansial dalam tingkat pengetahuan siswa,
tercermin dari selisih rata-rata skor antara pra-uji dan pasca-uji, serta hasil uji statistik
Wilcoxon dengan tingkat signifikansi 0,001 (p < 0,05). Selain itu, penyediaan kotak
penyimpanan obat di UKS memberikan dampak positif yang terukur terhadap praktik
penyimpanan obat di sekolah. Kesimpulannya, aktivitas ini efektif dalam
menumbuhkan literasi kesehatan pada siswa sekolah dasar serta berkontribusi dalam
menciptakan lingkungan sekolah yang lebih aman dan sehat.
Referensi
Andi Zulbayu, L. O. M., Nasir, N. H., Awaliyah, N. H., & Juliansyah, R. (2021).
Edukasi DAGUSIBU (Dapatkan, Gunakan, Simpan dan Buang) Obat di Desa
Puasana, kecamatan Moramo Utara, Kabupaten Konawe Selatan. Jurnal
Mandala Pengabdian Masyarakat, 2(2), 40–45.
Asmi, N., Nurafriani, & Yusnaeni. (2022). Hubungan Tingkat Pengetahuan Anak Usia
Sekolah Dasar Terhadap Penerapan Cuci Tangan Di Masa Pandemi Covid-19.
Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan, 2(1), 7–12.
https://jurnal.stikesnh.ac.id/index.php/jimpk/article/view/717
Emilia, H. (2022). Bentuk Dan Sifat Pengabdian Masyarakat Yang Diterapkan Oleh
Perguruan Tinggi. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(3), 122–130.
https://doi.org/10.37567/pkm.v2i3.1127
Kurniawati, D., Nur, M., & Mahpujah, M. (2025). Edukasi Dagusibu ( Dapatkan
Gunakan Simpan Buang Obat ) Untuk Generasi Sehat Pada Remaja Di SMK
Bina Banua Banjarmasin Dagusibu Education ( Get Use Save Dispose of
Medicine ) for a Healthy Generation in Adolescents at SMK Bina Banua
Banjarmasin.
Nurhidayah; Pelu Debby Aulia; Djarami jayanti; Baktiar Hafisa Nur. (2025).
Sosialisasi Dagusibu Untuk Meningkatkan Rasionalitas Penggunaan Obat Bagi Masyarakat Desa Boiyauw , Kecamatan Banda Kabupaten Maluku Tengah.
Pengabdian Kepada Masyarakat Nusantara, 6(2), 3844–3848.
Saputri, G. A. R., Adellia, Fernando, A. F., Wachyuni, M. N., & Lubis, Z. (2023).
Penyuluhan Tentang DAGUSIBU (Dapatkan, Gunakan, Simpan, Buang) Obat.
Jurnal Pengabdian Farmasi Malahayati, 6(2), 1–23.
https://ejurnalmalahayati.ac.id/index.php/pengabdianfarmasi/article/view/8910
Wulandari, S., Sari, D. K., Hardiansyah, Y., Liakne, S., Amanda, M. A., Thalia, M.
G., & Novalisya, D. (2024). Penyuluhan Dagusibu Obat Untuk Meningkatkan
Pemahaman Pada Remaja Smp Negeri 11 Kota Bengkulu. Jurnal Kesehatan
Tambusai, 5(4), 11650–11659. https://doi.org/10.31004/jkt.v5i4.36686
Pemerintah Kabupaten Klungkung. (2024). Profil Desa Aan. Diakses dari:
https://klungkungkab.go.id/ (diakses pada 11 Agustus 2025).