Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pendidikan Pancasila Pada Peserta Didik Kelas III SDN Balowerti 3 Kota Kediri
Kata Kunci:
Hasil Belajar, Pendidikan Pancasila, Problem Based Learning (PBL)Abstrak
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar Pendidikan Pancasila pada materi meneladani karakter perumus Pancasila di kelas III SD Negeri Balowerti 3 Kota Kediri, yang sebagian besar nilainya masih di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Kondisi tersebut disebabkan pembelajaran masih didominasi metode ceramah sehingga keterlibatan siswa kurang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dan peningkatannya terhadap hasil belajar siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan model Kemmis dan McTaggart yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian berjumlah 25 siswa, terdiri atas 8 siswa perempuan dan 17 siswa laki-laki. Data dikumpulkan melalui tes tertulis serta observasi, kemudian dianalisis secara kuantitatif dengan menghitung nilai rata-rata dan persentase ketuntasan belajar. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada hasil belajar. Pada siklus I, rata-rata nilai siswa sebesar 83,2 dengan persentase ketuntasan 72% (18 siswa tuntas, 7 siswa belum tuntas). Setelah dilakukan perbaikan pada siklus II, ratarata nilai meningkat menjadi 91,4 dengan persentase ketuntasan 100%, sehingga seluruh siswa mencapai KKM. Kesimpulan penelitian ini adalah penerapan model Problem Based Learning (PBL) terbukti efektif dalam meningkatkan hasil belajar Pendidikan Pancasila pada siswa kelas III SD Negeri Balowerti 3 Kota Kediri. Model ini mampu mendorong siswa berpikir kritis, aktif, serta memahami nilai-nilai Pancasila melalui pemecahan masalah yang relevan.