SATU TANAMAN, SERIBU MANFAAT, EDUKASI DAN TANAM TOGA TERTATA UNTUK SISWA

Authors

  • Lis Julianti
  • Anak Agung Ratu Ritaka Wangsa
  • Ni Putu Mahatmi Sasangka Putri
  • I Wayan Adhi Pratama

Keywords:

Pengabdian kepada Masyarakat, Tanaman Obat Keluarga, Lingkungan, Edukasi Kesehatan.

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat bertajuk “Satu Tanaman, Seribu Manfaat, Edukasi dan Tanam TOGA Tertata untuk Siswa di Sekolah Dasar Negeri 2 Takmung” dilaksanakan sebagai respons atas kurangnya pengetahuan siswa mengenai manfaat serta cara pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) di lingkungan sekolah. Tujuan utama program ini adalah meningkatkan pemahaman siswa terhadap jenis, manfaat, serta teknik penanaman TOGA, sekaligus menumbuhkan kepedulian terhadap lingkungan hijau dan sehat. Metode pelaksanaan mencakup observasi situasi sekolah, koordinasi dengan pihak terkait, persiapan sarana prasarana, sosialisasi interaktif, praktik langsung penanaman, serta wawancara evaluatif dengan guru pendamping. Proses kegiatan meliputi penyuluhan di kelas, perakitan rak TOGA, dan demonstrasi penanaman yang melibatkan siswa secara aktif. Hasil kegiatan menunjukkan meningkatnya pengetahuan siswa mengenai TOGA dan terbentuknya keterampilan dasar menanam dan merawat tanaman, serta terciptanya lingkungan sekolah yang lebih sehat dan edukatif. Program ini sebagai upaya strategis dalam meningkatkan literasi kesehatan siswa melalui pemanfaatan TOGA, sekaligus membangun keterampilan praktis dan kepedulian terhadap lingkungan sekolah yang sehat dan berkelanjutan.

References

Agustina, L., Permatasari, D. W., Jannah, E. F. M., & Nurcahyani, M. J. (2023). Penanaman Tanaman Obat Keluarga (TOGA) Sebagai Salah Satu Usaha Pemberdayaan Siswa Dalam Menumbuhkan Kepedulian Kesehatan Keluarga. Jurnal Abadimas Adi Buana, 1(20), 126–131. https://doi.org/10.36456/abadimas.v1.i2.a949

Baidhawi, A., Sofyan, N. R., & Indrajati, R. (2024). Edukasi Tanaman Obat Keluarga (TOGA) Melalui Media Power Point Interaktif Guna Meningkatkan Pengetahuan Siswa Kelas VI SDN Tapananjungsari Desa Malasari. Proceedings Uin Sunan Gunung, 4(3), 119–128. http://proceedings.uinsgd.ac.id/index.php/proceedings/article/view/2507

Erviana, Masniati, Masita, Taufik Mudammad, & Harli Kurnia. (2023). Gambaran Pengetahuan Keluarga Tentang Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga. Jurnal Promotif Preventif, 6(5), 777–785. http://journal.unpacti.ac.id/index.php/JPP

Indonesia, K. K. R. (2007). Buku kebijakan obat tradisional nasional. Kementerian Kesehatan RI.

Indonesia, P. R. (2014). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 103 Tentang Pelayanan Kesehatan Tradisional.

Klungkung, B. P. S. K. (2016). Statistik Daerah Kecamatan Banjarangkan 2016. Badan Pusat Statistik Kabupaten Klungkung.

Kusuma, I. G. W. (2024). Edukasi Tanaman Obat Keluarga (Toga) Bagi Siswa Sekolah Dasar Di Desa Munggu. 143–151.

Sari, N., & Andjasmara, T. C. (2023). Penanaman Tanaman Obat Keluarga (TOGA) untuk Mewujudkan Masyarakat Sehat. Jurnal Bina Desa, 5(1), 124–128. https://doi.org/10.15294/jbd.v5i1.41484

Susanto, P., & Kusumawati, W. I. (2023). Edukasi Manfaat Sensor Photocell Di Kampung Toga. Proficio, 4(2), 61–66.

Takmung. (2018). Sejarah Desa Takmung. https://takmung.desa.id/artikel/2018/8/7/sejarah-desa takmung

Published

2025-10-14