EDUKASI DAGUSIBU: CERDAS GUNAKAN OBAT LEWAT EDUKASI DAN GAMES INTERAKTIF DI SMPN 4 BANJARANGKAN
Keywords:
DAGUSIBU, penggunaan obat rasional, Desa TimuhunAbstract
Desa Timuhun, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung, merupakan wilayah agraris dengan penduduk mayoritas berprofesi sebagai petani. Tingginya kebutuhan masyarakat akan obat tidak diimbangi dengan ketersediaan informasi kesehatan yang memadai akibat minimnya tenaga kefarmasian. Kondisi ini berdampak pada praktik swamedikasi yang kurang tepat, terutama dalam hal mendapatkan, menggunakan, menyimpan, dan membuang obat (DAGUSIBU). Untuk mengatasi permasalahan tersebut, tim pengabdian masyarakat melaksanakan program edukasi “Edukasi DAGUSIBU: Cerdas Gunakan Lewat Edukasi dan Games Interaktif” di SMPN 4 Banjarangkan. Metode kegiatan meliputi observasi, perencanaan, persiapan, serta pelaksanaan berupa penyuluhan, simulasi praktik, pretest-posttest, dan permainan interaktif bertemakan DAGUSIBU. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan signifikan pemahaman siswa mengenai penggunaan obat yang benar, dengan rata-rata nilai pretest sebesar 56,67% meningkat menjadi 89,17% pada posttest. Edukasi interaktif terbukti efektif dalam menumbuhkan kesadaran dan keterampilan siswa, sehingga diharapkan mereka dapat menjadi agen perubahan dalam keluarga maupun masyarakat terkait penggunaan obat yang rasional serta menjaga kebersihan lingkungan.
References
Alfaaza, M. F., Lindra, K. F. P., Muchtar, N. R., Rizky, M. C., Darmawan, D., Vitrianingsih, Y., Sisminarnohadi, Kholis, K. N., Indaryati, N., Haryanto, A. V., Subhi, I., & Rini, I. W. D. (2024). Meningkatkan Kesadaran Kesehatan Masyarakat melalui Cek Kesehatan Gratis di Universitas Sunan Giri Surabaya. Jurnal Pengabdian Masyarakat Al-Fatimah, 1(2), 42-51.
Gulo, A., & Siregar, N. (2021). Pengaruh Kecepatan Putaran terhadap Struktur dan Morfologi Film Tipis Zno dengan Menggunakan Metode Sol-Gel Spin Coating. EINSTEIN (e-Journal), 9(2), 34-38.
Harahap, N.A., Khairunnisa, K., Tanuwijaya, J. (2017). “Patient Knowledge and Rationality of Self-Medication in Three Pharmacies of Panyabungan City, Indonesia. Jurnal Sains Farmasi & Klinis, (2), 3, 186.Https://Doi.Org/10.29208/Jsfk.2017.3.2.124.”
Kemenkes RI. (2013). Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS). Jakarta: Balitbang Kemenkes RI.
Pujiastuti, A., Kristiani, M. (2019). “Sosialisasi DAGUSIBU (Dapatkan, Gunakan, Simpan, Buang) Obat Dengan Benar Pada Guru Dan Karyawan SMA Theresiana I Semarang. Indonesian Journal of Community Services, (1), 1, 62-72. Https://Doi.Org/10.30659/Ijocs.1.1.62-72.”
Surya, A. (2023). Navigating the Nexus: Exploring the Relationship between Intellectual Capital, Financial Performance, and Firm Value. Shirkah: Journal of Economics and Business, 8(3), 299-308.
Syafitri, I. N., Hidayati, R. I., & Pristianty, L. (2017). Hubungan Tingkat Pengetahuan terhadap Penggunaan Obat Parasetamol Rasional dalam Swamedikasi. Jurnal Farmasi dan Ilmu Kefarmasian Indonesia, 4(1), 19-26.
Vitrianingsih, Y. (2024). Model Sanksi bagi Fasilitas Layanan Kesehatan yang Menggunakan Obat Kedaluarsa. Bureaucracy Journal: Indonesia Journal of Law and Social-political Governance, 4(2), 1412-1430.
Zulfahrin, L. M., Fahriati, A. R., Maelaningsih, F. S., Sari, D. P., Aulia, G., Nafisah, L., Fauziah, V., Kurniawati, D. I., Riroj, R. Y. M., & Mulyana, M. I. (2025). Peningkatan pengetahuan tentang ketepatan swamedikasi analgesik pada siswa. Jurnal Abdi Masyarakat, 6(1), 17–24.
