EDUKASI MANFAAT LUBANG BIOPORI DAN PENGELOLAHAN SAMPAH ORGANIK MELALUI LUBANG BIOPORI
Keywords:
lubang biopori, sampah organik, kompos.Abstract
Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran
dan keterampilan masyarakat dalam mengelola sampah organik secara ramah
lingkungan melalui penerapan teknologi lubang resapan biopori (LRB). Latar
belakang program ini didasarkan pada tingginya volume sampah organik rumah
tangga yang mencapai sekitar 60% dari total timbunan sampah di Indonesia, yang
apabila tidak dikelola dengan baik dapat menimbulkan pencemaran dan emisi gas
rumah kaca. Solusi yang ditawarkan adalah memberikan edukasi mengenai manfaat
lubang biopori sebagai metode pengurangan sampah organik sekaligus upaya
konservasi air dan peningkatan kesuburan tanah. Metode pelaksanaan meliputi
sosialisasi, pelatihan pembuatan lubang biopori, pendampingan, dan monitoring
penggunaan. Kegiatan dilaksanakan dengan partisipasi aktif warga mulai dari tahap
perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi. Hasil kegiatan menunjukk an peningkatan
pengetahuan warga tentang konsep dan manfaat lubang biopori, keterampila n dalam
pembuatan dan perawatan lubang, serta pemanfaatan kompos hasil penguraian
sampah organik. Faktor pendukung keberhasilan meliputi antusiasme masyarakat,
dukungan perangkat desa, dan ketersediaan lahan pekarangan. Kendala yang dihadapi
antara lain keterbatasan alat bor dan kebiasaan memilah sampah yang masih rendah,
namun dapat diatasi melalui penjadwalan praktik bergiliran dan pemberian panduan
tertulis. Program ini diharapkan menjadi langkah awal dalam membentuk kebiasaan
positif pengelolaan sampah organik di tingkat rumah tangga dan dapat direplikasi di
wilayah lain untuk menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan produktif.
References
Badan Standardisasi Nasional. (2010). Lubang Re$sapan Biopori untuk Konservasi Air
dan Pengelolaan Sampah Organik. SNI 03-2453-2010.
Dewi, R. K., Hidayah, N., & Putra, Y. P. (2023). Edukasi Pengelolaan Sampah
Organik melalui Teknologi Biopori di Lingkungan Perkotaan. Jurnal
Pengabdian Masyarakat Berkelanjutan, 5(1), 44–52.
Fitria, D., Suryani, A., & Rahmawati, L. (2020). Dampak Sampah Organik terhadap
Lingkungan dan Kesehatan. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 12(2), 145–154.
Hidayat, A., & Wibowo, P. (2021). Efektivitas Lubang Resapan Biopori dalam
Mengurangi Genangan Air dan Limbah Organik. Jurnal Ilmu Lingkungan,
19(1), 11–20.
KLHK. (2023). Statistik Pengelolaan Sampah Nasional 2023. Kementerian
Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI.
Pratama, R., Yuliani$, T., & Santoso, B. (2022). Tingkat Kesadaran Masyarakat
dalam Pengelolaan Sampah Rumah Tangga melalui Lubang Biopori. Jurnal
Pengelola an Lingkungan Berkelanjutan, 6(2), 89–98.
Putri, M. D., & Santosa, H. (2019). Pemanfaatan Lubang Resapan Biopori untuk
Produksi Kompos Rumah Tangga. Jurnal Pertanian Perkotaan, 3(1), 25–34.
Rahman, A., Yusuf, M., & Sari$, D. (2020). Pemberdayaan Masyarakat dalam
Pembuatan Lubang Resapan Biopori. Jurnal Abdimas Berdaya, 2(1), 15–22.
Wulandari, N., Syamsudin, & Nuraini, R. (2020). Penerapan Lubang Resapan
Biopori dalam Pengurangan Sampah Organik Rumah Tangga. Jurnal Teknologi
Lingkungan, 21(2), 101–108.
Sari, K. P., Nugraha, B., & Prasetyo, H. (2021). Faktor Penghambat Implementasi
Lubang Biopori di Permukiman. Jurnal Ekologi dan Lingkungan, 9(3), 177–
184.
Sutanto$, A. (2021). Lubang Bi$o$po$ri$ se$bagai$ So$lusi$ Li$ngkungan Be$rke$lanjutan. Jurnal
Ko$nse$rvasi$ Sumbe$rdaya Alam, 5(2), 56–63.